sumber-sumber perubahan sosial budaya
Monday, 16 September 2013
Add Comment
Bab I
Pendahuluan
A. Latar
Belakang
Manusia
adalah makhluk sosial yang unik. Unik karena setiap satu individu dengan
individu lainnya tidak akan pernah sama, sekalipun individu tersebut merupakan
saudara kembar. Pasti tetap saja terdapat perbedaan. Perbedaan individu
tersebut membawa dampak positif dan negatif dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam
kehidupan bermasyarakat diperlukan adanya toleransi dan tenggang rasa satu sama
lain. Jiwa sosial amatlah penting untuk ditanamkan dalam bermasyarakat. Kekurangan
satu individu selayaknya ditutupi oleh individu yang lain sehingga tercipta
suatu kesatuan yang harmonis, nyaman, dan tenteram.Segala aktivitas manusia
dalam masyarakat menyebabkan terjadinya pergeseran dalam masyarakat.
Perubahan sosial masyarakat akan selalu
terjadi seiring perkembangan zaman. Perubahan yang satu akan membawa peubahan
lain. Sebagai contoh perubahan pada tingkat harga bahan bakar minyak
menyebabkan perubahan pada harga bahan pokok yang lain, kenaikan bahan pokok
tersebut juga menyebabkan berubahnya kondisi sosial dalam masyrakat. Dengan
kebutuhan hidup yang semakin tinggi, tuntutan manusia akan pemenuhan kebutuhan
hidupnya juga semakin tinggi. Kenyataan itu akan membawa manusia untuk terus
berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara apapun. Baik dengan loyalitas
pekerjaan yang juga semakin tinggi (berbanding lurus dengan kebutuhan yang
semakin banyak maka akan mendorong seseorang untuk bekerja lebih giat lagi)
namun tidak menutup kemungkinan adanya perubahan yang memberikan dampak
negatif. Tingginya tingkat kebutuhan masyarakat menyebabkan kenaikan tindak
kriminal dan meningkatnya kemiskinan. Perbedaan tersebut selalu akan terjadi di
masyarakat. Karena kehidupan masyarakat selalu bersifat dinamis dan terus
berkembang menuju pada suatu titik tertentu.
Melihat realita tersebut, kami tertarik
mengkaji lebih dalam dan menyusunnya dengan makalah yang berjudul “Sumber-Sumber
Perubahan Sosial Budaya”.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud dengan perubahan sosial?
2. Apa
sumber-sumber perubahan sosial budaya?
C. Tujuan
Penulisan
1. Untuk
mengetahui apa yang dimaksud dengan perubahan sosial budaya.
2. Untuk
mengetahui sumber-sumber perubahan sosial budaya.
D. Manfaat
Penulisan
1. Untuk
memenuhi nilai mata kuliah perubahan sosial budaya.
2. Sebagai
bahan diskusi kelas.
3. Sarana
untuk menambah pengetahuan.
Bab II
Pembahasan
A. Dasar
Teori
Kingsley
Davis mengemukakan bahwa perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang
terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat.
Menurut
MacIver, perubahan-perubahan sosial dikatakan sebagai perubahan-perubahan dalam
hubungan sosial (social relationship)
atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
Gillin
dan Gillin mengatakan perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi
geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi maupun karena
adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
Secara
singkat, Samuel Koenig mengatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada
modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia yang
terjadi karena sebab-sebab intern maupun sebab-sebab ekstern.
Bruce.
J. Cohen mengemukakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial
dan perubahan pada organisasi sosial.
Roucek
dan Warren mengemukakan perubahan sosial adalah perubahan dalam proses sosial
atau dalam struktur masyarakat.
Sedangkan
menurut Selo Soemardjan perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi
sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku di
antara kemlompok-kelompok dalam masyarakat.
B. Pembahasan
Dari
beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan jika perubahan sosial budaya
adalah perubahan yang terjadi pada aspek-aspek sosial budaya yang ada dalam
suatu kelompok masyarakat.
Untuk
mempelajari perubahan masyarakat perlu diketahui sumber-sumber yang melatari
terjadinya perubahan tersebut. Mungkin saja perubahan terjadi karena ada faktor
baru yang lebih memuaskan masyarakat sebagai pengganti faktor lama atau
masyarakat mengadakan perubahan karena terpaksa demi untuk menyesuaikan suatu
faktor dengan faktor-faktor lain yang sudah mengalami perubahan. Sumber-sumber
perubahan sosial digolongkan menjadi :
1.
Sumber
perubahandaridalam
masyarakatitusendiri (Faktor Internal)
Sebuahperubahansocialbersumberdarimasyarakatitusendiri.Perubahanterjadi
di masyarakatdanbersumberdarimasyarakatnya.Internal factor (faktor
dalam) adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu yang
menyebabkan timbulnya perubahan pada masyarakat itu sendiri baik secara
individu, kelompok ataupun organisasi. Faktor internal meliputi :
a. Bertambah
atau berkurangnya penduduk (dinamika penduduk)
Bertambahnya
penduduk menyebabkan terjadinya perubahan dalam struktur masyarakat, terutama
lembaga-lembaga kemasyarakatannya. Misal, orang mengenal hak milik individual
atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, bagi hasil dan selanjutnya, yang
sebelumnya tidak dikenal. Berkurangnya penduduk disebabkan berpindahnya
penduduk dari desa ke kota atau dari daerah ke daerah lain. Contohnya, pada
masyarakat-masyarakat yang matapencaharian utamanya berburu, perpindahan
seringkali dilakukan, yang tergantung dari persediaan hewan-hewan buruannya.
Apabila hewan-hewan tersebut habis, mereka akan berpindah ke tempat-tempat
lainnya. Sehingga dengan adanya perpindahan tersebut akan menyebabkan
terjadinya perubahan.
b. Penemuan-penemuan
baru
Adanya
penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat, baik penemuan yang
bersifat baru (discovery) ataupun penemuan baru yang bersifat
menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention). Suatu proses
social dan kebudayaan yang besar, tetapi terjadi dalam jangka waktu yang tidak
terlalu lama disebut dengan inovasi. Proses tersebut meliputi suatu penemuan
baru, jalannya unsur kebudayaanbaru yang tersebar ke lain-lain bagian masyarakat,
dan cara-cara unsur kebudayaan baru tadi diterima, dipelajari dan akhirnya
dipakai dalam masyarakat yang bersangkutan. Penemuan baru sebagai akibat
terjadinya perubahan-perubahan dapat dibedakan dalam pengertian discovery
dan invention. Discovery adalah penemuan unsur kebudayaan yang
baru, baik berupa alat ataupun yang berupa gagasan yang diciptakan oleh seorang
individu atau serangkaian ciptaan para individu. Discovery sendiri akan berubah
menjadi invention, jika masyarakat sudah mengakui, menerima serta menerapkan
penemuan baru tersebut.
c.
Adanya pertentangan/konflik yang
terjadi di masyarakat
Konflik ataupun pertentangan akan
selalu terjadi dalam masyarakat, karena setiap individu dalam masyarakat tidak
pernah sama. Pertentangan akan lebih sering terjadi antara generasi tua dan generasi muda.
Pertentangan-pertentangan itu akan kerap terjadi apalagi pada masyarakat yang
sedang berkembang dari tahap tradisonal ketahap modern.
d.
Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Sebuah revolusi pasti akan berdampak pada berubahnya suatu tatanan dalam masyarakat.
Revolusi yang meletus pada Oktober 1917 di
Rusia telah menyulut terjadinya perubahan-perubahan besar Negara Rusia yang
mula-mula mempunyai bentuk kerajaan absolute berubah menjadi dictator proletariat yang
dilandaskan pada doktrin Marxis. Revolusitersebutmengubahsegenaplembagakemasyarakatandantatanansociallainnya.
2.
Sumberperubahandariluarmasyarakat
Selain bersumber pada masyarakat,
perubahan juga dapat bersumber dari luar masyarakat tersebut. Perubahan yang
bersumber dari luar masyarakat disebabkan oleh :
a.
Lingkungan alam fisik yang ada di
sekitar manusia
Terjadinya bencana alam menyebabkan terjadinya sebuah
perubahan. Perubahan yang sangat tampak terlihat pada perubahan fisik
lingkungan. Namun, tidak dibungkiri bencana alam juga akan menyebabkan
perubahan pada kondisi sosial masyarakat. Dengan terjadinya sebuah bencana
alam, akan terjadi perpindahan penduduk menuju ke tempat yang lebih aman untuk
bertempat tinggal. Jika ada masyarakat yang teteap mendiami wilayah tersebut
maka, masyarakat tersebut harus mengalami banyak penyesuaian dengan lingkungan
alam yang baru.
Sebab yang
bersumber pada lingkungan alam fisik kadang-kadang ditimbulkan oleh tindakan
warga masyarakat itu sendiri. Misalnya, menebang pohon-pohon di area hutan
tanpa tebang pilih dan mereboisasinya kembali akan menyebabkan terjadinya
banjir dan tanah longsor.
b.
Peperangan
Peperangan
dengan negara lain dapat menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan karena hasil peperangan akan mempengaruhi
kebudayaaan dan sistem sosial yang ada dalam suatu negara. Biasanya negara yang
menang dalam perang akan memaksakan kebudayaannya terhadap negara yang kalah.
c.
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Apabila
sebab-sebab perubahan bersumber pada masyarakat lain, itu mungkin terjadi
karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya. Hubungan yang
dilakukan secara fisik oleh dua masyarakat memiliki kecenderungan untuk
menimbulkan pengaruh timbal balik. Artinya masing-masing masyarakat dapat
saling memengaruhi. Memberi pengaruh dan menerima pengaruh dari masyarakat
lain. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya pengaruh dari satu pihak saja.
Sementara itu pihak lain hanya menerima pengaruh tanpa ada kesempatan untuk
memberi pengaruh. Apabila pengaruh dari masyarakat tersebut diterima tidak
dengan paksaan, maka hasilnya disebut sebagai demonstration effect. Proses penerimaan pengaruh kebudayaan asing
sehingga menjadi suatu perpaduan tanpa menghilangkan ciri khas masyarakat
aslinya biasa disebut dengan akulturasi.
Menurut Talcott Parsons
sumber-sumber perubahan sosial budaya dipengharuhi oleh dua paradigma, yaitu :
1. Sumber dari
dalam (endogen)
Hal – hal yang bersifat endogen,
seperti dihasilkan dari ketegangan internal yang seimbang antar input dan
output diantara sub sistem. Jadi ketegangan berarti hubungan antara 2 sub
sistem atau lebih berada dibawah tekanan untuk berubah dan berubah menurut cara
yang tidak sesuai dengan keseimbangan sistem.
2.
Sumber dari
luar (eksogen)
Sumber perubahan sosial budaya ini
muncul dari sistem sosial lain, seperti kepribadian dan kultur yang
berintegrasi dengan sistem sosial.
Menurut Kingsley Davissumber-sumber yang mempengaruhi terjadinya
perubahan sosial masyarakat yaitu :
1. Sebab-sebab
yang bersumber dari dalam masyarakat itu sendiri
a.
bertambah atau berkurangnya penduduk
b.
penemuan-penemuan baru
c.
pertentangan-pertentangan dalam masyarakat
d.
terjadinya pemberontakan atau revolusi
2. Sebab-sebab yang bersumber dari luar
masyarakat
a.
sebab-sebab yang berasal dari lingkungan fisik
yang ada di sekitar manusia
b.
peperangan
c.
pengaruh kebudayaan masyarakat lain
Jika dilihat, sumber-sumber perubahan sosial
budaya hampir sama denga faktor penyebab perubahan sosial budaya. Dalam konteks
ini, sumber-sumber perubahan sosial buadaya memiliki ruang lingkup yang lebih
luas. Sumber-sumber perubahan sosial budaya terdiri dari masyarakat dan hal
lain di luar masyarakat. Sedangkan faktor penyebab merupakan penggerak dari
dari sumber-sumber perubahan sosial budaya dalam menyebabkan terjadinya suatu
perubahan sosial budaya.
Bab III
Penutup
A.
Kesimpulan
Perubahan sosial budaya adalah perubahan
yang terjadi pada aspek-aspek sosial budaya yang ada dalam suatu kelompok
masyarakat. Perubahan akan selalu terjadi di dalam masyarakat karena masyarakat
bersifat dinamis dan selalu berkembang.Untuk mempelajari perubahan masyarakat
perlu diketahui sumber-sumber yang melatari terjadinya perubahan tersebut.
Mungkin saja perubahan terjadi karena ada faktor baru yang lebih memuaskan
masyarakat sebagai pengganti faktor lama atau masyarakat mengadakan perubahan
karena terpaksa demi untuk menyesuaikan suatu faktor dengan faktor-faktor lain
yang sudah mengalami perubahan.
Perubahan sosial budaya bersumber pada
masyarakat dan hal lain di luar masyarakat. Faktor yang menjadikan sebuah
masyarakat mengalami perubahan antara lain : dinamika penduduk, penemuan baru,
konflik dan revolusi. Sedangkan sumber perubahan sosial di luar masyarakat
disebabkan oleh adanya bencana alam, peperangan dan juga pengaruh kebudayaan
lain.
Jika dilihat, sumber-sumber perubahan sosial
budaya hampir sama dengan faktor penyebab perubahan sosial budaya. Dalam
konteks ini, sumber-sumber perubahan sosial buadaya memiliki ruang lingkup yang
lebih luas. Sumber-sumber perubahan sosial budaya terdiri dari masyarakat dan
hal lain di luar masyarakat. Sedangkan faktor penyebab merupakan penggerak dari
sumber-sumber perubahan sosial budaya dalam menyebabkan terjadinya suatu
perubahan sosial budaya.
Daftar Pustaka
Soekanto,
Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Abdulsyani.
2002. Sosiologi Skematika, Teori, dan
Terapan. Jakarta: Bumi Aksara
0 Response to "sumber-sumber perubahan sosial budaya"
Post a Comment