makalah kebutuhan pokok manusia
Tuesday, 26 November 2013
Add Comment
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur kami Panjatkan
atsa ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini
membahas tentang Kebutuhan Pokok Manusia.
Dalam penyusunan
makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang
setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun
materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga
makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita semua untuk membantu
pembelajaran baik formal maupun non formal amin.
Yogyakarta,
18 Februari 2013
Nico Fergiyono
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kebutuhan dasar manusia merupakan unsur-unsur yang
dibutuhkan oleh manusia dalam mempertahankan keseimbangan fisiologis maupuan
psikologis, yang tentunya bertujuan untuk mempertahankan keseimbangan di dalam kehidupan. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan yang
bersifat mutlak, artinya kebutuhan ini harus dipenuhi terlebih
dahulu dari kebutuhan lainnya supaya kehidupan manusia bisa seimbang antara
lahiriah dan batiniah.
Selain sebagai makhluk individu manusia tak lepas
dari yang namanya makhluk sosial, artinya manusia tidak akan pernah bisa
memenuhi segala kebutuhan yang dibutuhkanya tanpa memerlukan bantuan orang
lain. Dengan sifat alamiah sebagai makhluk sosial maka manusia memerlukan
berbagai peran orang lain guna saling memenuhi berbagai kebutuhan tersebut.
Oleh karena itu manusia memerlukan sebuah wadah
untuk saling bekerja sama dengan manusia lain guna memenuhi segala kebutuhan
dasarnya. Dengan ini maka terbentuklah suatu lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk menjadi wadah dalam proses pemenuhan
kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan dasar atau yang menjadi hal pokok manusia
antara lain meliputi keluarga, ekonomi, pendidikan, kesehatan dan agama.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa pengertian kebutuhan pokok manusia ?
2.
Faktor yang mempengaruhi kebutuhan pokok manusia?
3.
Apa macam
dari kebutuhan pokok manusia ?
4.
Apa hubungan dan peran pranata sosial
dalam memenuhi berbagai kebutuhan pokok ?
C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk mengetahui apa itu kebutuhan pokok manusia dan mengetahui bagaimana peran
pranata sosial dalam upaya memenuhi kebutuhan pokok manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
Kebutuhan Pokok Manusia
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal
seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang merupakan hal yang penting untuk
bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki kebutuhan manusia menurut Maslow adalah
sebuah teori yang dapat digunakan perawat untuk memahami hubungan antara
kebutuhan dasar manusia pada saat memberikan perawatan.
Hierarki kebutuhan manusia mengatur
kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas. Tingkatan yang paling dasar,
atau yang pertama meliputi kebutuhan fisiologis seperti: udara, air dan
makanan. Tingkatan yang kedua meliputi kebutuhan keselamatan dan keamanan, yang
melibatkan keamanan fisik dan psikologis. Tingkatan yang ketiga mencakup
kebutuhan cinta dan rasa memiliki, termasuk persahabatan, hubungan sosial dan
cinta seksual. Tingkatan yang keempat meliputi kebutuhan rasa berharga dan
harga diri, yang melibatkan percaya diri, merasa berguna, penerimaan dan
kepuasan diri. Tingkatan yang terakhir adalah kebutuhan aktualisasi diri.
Menurut teori Maslow seseorang yang
seluruh kebutuhannya terpenuhi merupakan orang yang sehat, dan sesorang
dengan satu atau lebih kebutuhan yang tidak terpenuhi merupakan orang yang
berisiko untuk sakit atau mungkin tidak sehat pada satu atau lebih dimensi
manusia.
2. Faktor
yang mempengaruhi kebutuhan pokok manusia
a. Faktor
Intern
2.
Jenis
kelamin. Contoh: perempuan membutuhkan alat kosmetik.
3.
Usia. Contoh: anak muda membutuhkan parfum, orang
tua membutuhkan reason/balsem.
4.
Tingkat
pendidikan. Semakin
tinggi pendidikan seamakin banyak
kebutuhannya. Contoh: laptop, HP, buku, dll.
5.
Perasaan
tidak puas
Contoh: Ada yang sudah mempunyai motor citul sudah puas, tetapi ada yang sudah mempunyai motor Mega Pro belum puas dan masih menginginkan mempunyai mobil.
7.
Selera. Selera manusia selalu berbeda dan itu juga
berakibat pada kebutuhan mereka.
8.
Pendapatan.
Orang kaya berbeda kebutuhannya
dengan orang miskin. Hal itu
dikarenakan pendapatan mereka yang berbeda.
b. Faktor
Ekstern
1.
Lingkungan
tempat tinggal. Contoh: Kebutuhan masyarakat desa berbeda dengan masyarakat kota.
2.
Keadaan
alam. Contoh: di
daerah pegunungan membutuhkan selimut tebal, di daerah dataran rendah lebih membutuhkan kipas angin.
3.
Agama
/kepercayaan.
Contoh:
setiap pemeluk agama memiliki kebutuhan yang berbeda seperti, bunga, sajadah, tempat ibadah, dll.
4.
Adat
istiadat. Contoh: masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang
berbeda pakaian adat, rumah adat dll
5.
Kebijakan
pemerintah. Contoh: ketika BBM naik masyarakat berusaha menghemat
pengeluaran/belanja rumah tangga.
6.
Mode/Trend. Contoh: saat ini para
remaja Indonesia sedang demam K-Pop, mereka berlomba-lomba membeli kaset/tiket
konser idola mereka.
7.
Perkembangan
zaman (Kemajuan teknologi dan kebudayaan)
Contoh: Sekarang masyarakat sudah membutuhkan HP, Laptop, TV AC, dll, Sedangkan dulu belum dibutuhkan teknologi itu karena belum ada.
3. Macam
kebutuhan pokok manusia
3.1 Kebutuhan Dasar Manusia
1. Pendidikan
Pendidikan adalah proses pengubahan
sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk
mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan.
Pendidikan merupakan hal yang terpenting dalam
kehidupan kita,ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap
untuk selalu berkembang dalam pendidikan. Pendidikan secara umum mempunyai arti
suatu proses kehidupan dalam mengembangkan diri tiap individu untuk dapat hidup
dan melangsungkan kehidupan. Sehingga menjadi seorang yang terdidik itu sangat
penting. Pendidikan pertama kali yang kita dapatkan di lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
2. Agama
Agama adalah ajaran atau sistem yang
mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha
Kuasa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan
antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya.
Sebagai
negara yang menganut ideologi Pancasila tentu kita tahu bahwa setiap warga
negara Indonesia wajib untuk menganut agama.
Sebagaimana institusi sosial
lainnya, agama juga memiliki fungsi yang sangat urgen bagi masyarakat. Fungsi
ini sangat berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan manusia untuk mempertahankan
kelangsungan hidup dan pemeliharaannya.
3.
Ekonomi
Dalam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan dalam memanfaatkan
uang, tenaga, waktu, atau barang-barang berharga lainnya. Masyarakat melakukan
kegiatan ekonomi berupa produksi, distribusi dan konsumsi untuk memenuhi
kebutuhannya.
3.2 Kebutuhan Manusia Keseluruhan
a.
Kebutuhan
menurut tingkat kepentingan/intensitas
1.
Kebutuhan
primer/pokok/utama yaitu mutlak
harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Contoh: makanan, minuman, pakaian, perumahan (sandang,
pangan, papan).
2.
Kebutuhan
sekunder / pelengkap / kultural yaitu kebutuhan untuk melengkapi agar
hidup menjadi mudah. Contoh: motor, sepeda, alat masak, alat sekolah, dll.
b.
Kebutuhan
menurut waktu
1.
Kebutuhan
sekarang yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi saat itu juga. Contoh: saat sedang lapar manusia membutuhkan makan dan minum.
2.
Kebutuhan
Kelak (akan datang).
Contoh: menabung.
c.
Kebutuhan
menurut subjek yang menggunakan
1.
Kebutuhan
individu/perorangan
2.
Kebutuhan
kolektif/bersama. Contoh: siskamling, angkutan umum, kegiatan
pramuka, bola kaki,
dll.
4. Hubungan dan peran pranata sosial dalam memenuhi berbagai
kebutuhan pokok
Pranata sosial
adalah suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada
aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat.
Pranata sosial berasal dari bahasa asing social institutions, itulah sebabnya
ada beberapa ahli sosiologi yang mengartikannya sebagai lembaga kemasyarakatan,
di antaranya adalah Soerjono Soekanto. Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai
himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok
di dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, pranata sosial merupakan
kumpulan norma (sistem norma) dalam hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan
pokok masyarakat. Peran pranata dalam bidang pendidikan ialah berfungsi untuk mempersiapkan manusia agar mampu
mencari nafkah hidup saat ia dewasa kelak.
Persiapan-persiapan yang dimaksud,
meliputi kegiatan dalam:
·
Meningkatkan
potensi, kreativitas, dan kemampuan diri
·
Membentuk kepribadian dan pola pikir yang logis dan
sistematis
·
Mengembangkan sikap cinta
tanah air.
Sedangkan dalam kebutuhan bidang
keagamaan, pranata memiliki peran dalam hal norma yang mengatur hubungan
antarmanusia, antara manusia dengan alam, dan antara manusia dengan
Tuhannya sehingga ketenteraman dan kedamaian batin dapat dikembangkan. Berbeda
dengan kebutuhan manusia dalam hal ekonomi, lebih ditekankan dalam rangka
mengatur dan membatasi perilaku ekonomi masyarakat agar dapat tercapai
keteraturan dan keadilan dalam perekonomian masyarakat.
Berikut ini
fungsi-fungsi pranata sosial :
a.
Memberikan
pedoman kepada anggota masyarakat dalam hal bertingkah laku dan bersikap dalam
menghadapi masalah kemasyarakatan.
b.
Menjaga
keutuhan dan integrasi masyarakat.
c.
Memberikan
pegangan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, artinya
sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota-anggotanya.
Selain fungsi umum
tersebut, pranata sosial memiliki dua fungsi besar
yaitu fungsi manifes (nyata) dan fungsi laten (terselubung).
a.
Fungsi
manifes adalah fungsi pranata sosial yang nyata, tampak, disadari dan menjadi
harapan sebagian besar anggota masyarakat. Misalnya dalam pranata keluarga
mempunyai fungsi reproduksi yaitu mengatur hubungan
seksual untuk dapat melahirkan keturunan.
b. Fungsi laten adalah fungsi pranata sosial yang
tidak tampak, tidak disadari dan tidak diharapkan orang banyak, tetapi ada.
Misalnya dalam pranata keluarga mempunyai fungsi laten dalam pewarisan gelar
atau sebagai pengendali sosial dari perilaku menyimpang.
BAB III
PENUTUP
Simpulan
Kebutuhan
dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan, air, keamanan dan cinta yang
merupakan hal yang penting untuk bertahan hidup dan kesehatan. Hierarki
kebutuhan manusia menurut Maslow adalah sebuah teori yang dapat digunakan
perawat untuk memahami hubungan antara kebutuhan dasar manusia pada saat
memberikan perawatan. Kebutuhan dasar manusia dapat dibedakan menjadi beberapa
bentuk dan diantaranya ialah kebutuhan akan agama, pendidikan, dan ekonomi.
Berbagai macam kebutuhan ini dipengaruhi oleh dua factor umum ialah factor
internal dan factor eksternal. Dalam kaitannya antara pranata sosial dengan
kebutuhan dasar manusia kita dapat melihatnya di dalam agama dimana dalam agama
pranata memiliki peran dalam hal norma yang
mengatur hubungan antarmanusia, antara manusia dengan alam, dan antara
manusia dengan Tuhannya sehingga ketenteraman dan kedamaian batin dapat
dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
http://no3vie.wordpress.com/pentingnya-pendidikan-bagi-semua-orang/
0 Response to "makalah kebutuhan pokok manusia"
Post a Comment