Proses Pengolahan Data, Metode Penelitian Sosial, Materi kelas X Semester II

1.      Proses Pengolahan Data

Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji statistic. Sementara itu, pengolahan data kualitatif menggunakan metode deskripsi.

a.       Pengolahan data kuantitatif

Data kuantitatif berupa angka harus diolah menggunakan rumus tertentu, adapun tahap pengolahan data kuantitatif sebagai berikut:

1)      Tahapan pemeriksaan data (editing)

Proses ini bertujuan mengetahui kelayakan data guna melanjutkan analisis data penelitian pada tahap berikutnya. Editing biasayana digunakan untuk memperbaiki jawaban responden yang terdapat dalam kuesioner. Melalui tahapan editing diharapkan peneliti dapat meningkatkan kualitas data yang hendak diolah dan dianalisis. Hal yang perlu diperhatikan dalam proses editing adalah kelengkapan jawaban, kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, konsistensi antarjawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman data.

2)      Tahapan pembuatan kode (coding)

Coding bertujuan untuk menyederhanakan data dengan cara memberikan symbol atau angka atau huruf pada setiap jawaban. Coding  juga menunjukan proses klasifikasi jawaban responden berdasarkan jenis data penelitian yang telah terkumpul. Manfaat pembuatan coding adalah mempermudah penelitian dalam proses analisis data dan mempermudah penyimpanan data dalam jumlah besar.

3)      Tahapan memasukan data (tabulating)

Tabulating  adalah proses memasukan data yang sudah dikelompokan dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Melalui tabulating data lapangan terlihat lebih ringkas dan dapat dibaca dengan mudah. Tabulasi data dapat dilakukan melalui beberapa cara sebagai berikut:

a)      Tabulasi langsung, artinya data secara langsung ditabulasi dari kuesioner.

b)      Lembaran kode, dapat dikerjakan menggunakan komputer. Sistem pengkodean ini dianggap lebih efisien dan efektif apabila jumlah responden yang diteliti banyak dan bersifat heterogen.

c)      Tabel frekuensi, dilakukan sebelum proses analisis data. Tabel frekuensi dijadikan dasar untuk pembuatan analisis. Tabel frekuesni mencatat dan menyajikan jumlah peristiwa yang diamati.

4)      analisis data statistic

analisis data statistic dapat dilakukan dengan mengoperasikan program komputer yaitu program statistic package for the social science (SPSS). Melalui SPSS peneliti memperoleh hasil analisis data kuantitatif secara cepat. Selain itu, analisis data kuantitatif dapat dihitung secara manual menggunakan rumus-rumus sebagai berikut:

a)      menghitung rata-rata (mean)

rumus untuk menghitung rata-rata sebagai berikut:

                                                                                    i.            menghitung rata-rata untuk data tunggal

                                                                                  ii.            menghitung rata-rata untuk data kelompok

b)      menghitung data yang sering muncul (modus)

Modus adalah nilai data yang paling banyak muncul atau frekuensi pemunculan yang paling banyak.

c)      menghitung nilai tengah

Adalah nilai titik tengah yang membagi dua bagian sama besar. Caranya mengurutkan dimulai dari angka yang terkecil sampai terbesar. Jika urutannya ganjil, maka nilai tengah tersebut merupakan mediannya. Rumus menghitung median adalah sebagai berikut:

(1)   median data ganjil

(2)   median data genap

(3)   median data kelompok

Keterangan:

Tb = adalah tepi bawah pada kelas median

n = adalah jumlah semua frekuensinya

 = adalah jumlah frekuensi sebelum angka kelas median

 = adalah frekuensi dari kelas mediannya

p = adalah panjang kelas interval.

b.      Pengolahan data kualitatif

Pengolahan data secara kualitatif disajikan dalam bentuk narasi yang membutuhkan interpretasi data lebih mendalam. Dalam penelitian kualitatif, peneliti dituntut untuk memiliki kemampuan mengumpulkan data, kreativitas, kepekaan mengorganisasi data secara lengkap, kemampuan menelaah secara

mendalam, menafsirkan data secara logis, mengumpulkan dalam kalimat yang konsisten dan sistematis.

Umumnya pengolahan data kualitatif dilakukan melalui tiga tahap sebagai berikut:

1)      Reduksi dan kategorisasi data. Pada tahap ini dilakukan proses penyederhanaan dan pengkategorian data

2)      Display data, merupakan proses menampilkan data hasil reduksi dan kategorisasi dalam matriks berdasarkan kriteria tertentu

3)      Penarikan kesimpulan, apabila hasil display data menunjukan bahwa data yang diproleh telah cukup sesuai dengan informasi yang dibutuhkan, dimulailah penarikan kesimpulan menggunakan teori dan hasil data di lapangan.

Share this post